Ribuan Perangkat Desa se kabupaten Pati yang tergabung dalam PPDI PATI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Kabupaten Pati, Senin 28 Februari 2011 jam 09.00 WIB di Depan Gedung DPRD Pati berunjuk rasa menuntut kenaikan Tunjangan Bagi Perangkat Desa (TPAPD) sebesar Upah Minimum Kabupaten (UMK) segera dicairkan.
Untuk perangkat yang berbengkok lebih satu hektar atau berbengkok kurang satu hektar sebesar Rp. 500.000,- per bulan dan Perangkat tak berbengkok sebesar Rp. 750.000,- perbulan.

Acara show of force ini merupakan unjuk rasa lanjutan dari beberapa bulan lalu yang digelar menuntut kenaikan Tunjangan Perangkat yang sudah mencapai kesepakatan namun sampai hari ini belum juga mendapat pengesahan.
Unjuk rasa kali ini bertujuan memberikan tekanan dan pengawalan agar jalannya sidang tidak mengalami pembelokan dan perubahan, karena disinyalir ada pihak yang tidak pro terhadap tuntutan PPDI yang berusaha untuk mempersulit atau mengulur – ulur waktu pencairan.

Mereka berorasi menuntut agar pemberian Tunjangan Penghasilan Perangkat Desa bisa di cairkan paling lama sampai dengan pertengahan bulan April 2011, selain itu dalam Orasinya Ketua PPDI PATI Cuk Suyadi mengatakan PPDI akan terus mengawal jalannya sidang Paripurna sampai dengan Pengesahan APBD 2011 pada 2 maret 2011 mendatang.

Dan apabila tuntutan tidak dipenuhi Para perangkat Desa yang nota bennya dikatakan sebagai ujung tombak pembangunan Desa ,para makelar KTP dan KK akan melakukan aksi mogok kerja dan tidak mau menarik pajak.
Orasi dilakukan secara bergantian dari masing masing perwakilan PPDI per kecamatan untuk menyatakan segala keluh kesah suka duka sebagai Perangkat namun kesejahteraannya kurang mendapat perhatian dari Pemerintah kabupaten.

Ada yang menarik dari pernyataan salah satu orator ,ia mengatakan kenaikan tunjungan perangkat desa sampai saat ini belum juga dicairkan padahal sudah ada beberapa perangkat yang sudah kredit sepeda motor, lalu dari mana lagi membayar angsuran bila kenaikan tunjangan belum juga cair, sontak saja para pendemo menjadi tertawa terbahak bahak dan riuh tepuk tangan.

Beberapa perwakilan PPDI yang disebut Tim Sebelas yang menemui anggota dewan Didalam gedung mengatakan bahwa tuntutan kenaikan Tunjangan Perangkat Desa masih dalam keadaan aman dan tidak mengalami perubahan.
Acara berakhir jam 12.00 WIB secara teratur ,tertib tanpa anarkis pulang ke daerah masing masing.
Kita tunggu sampai kabar selanjutnya tanggal 02 maret 2011 dalam Rapat Pengesahan APBD kabupaten pati....
HIDUP PPDI................................SAMPAI jUMPA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar