Melihat lokasi tambak yang berada di wilayah Desa Langgen harjo bersebelahan dengan tambak - tambak petani lainnya ,tata cara / tehnis memelihara udang windu tak beda jauh dengan petani tambak lainnya, yang membedakan mungkin keberuntungan kali ya, hehehee....atau berkat bantuan sang supranatural mbah eyang joko winardi heheheee..embuh lah yang jelas siapa menabur pasti menuai.
Pengen tau cara budidaya udang windu, ni gambaran singkatnya :
1. kondisi tambak dikeringkan dan dijemur beberapa minggu dengan tujuan mematikan predator predator yang nantinya akan menggangu anakan udang disamping itu mengkondisikan agar tanah menjadi lebih tua atau memulihkan unsur kesuburan tanah.
2. Pemasukan air laut ke dalam tambak atau di sebut nyoroti dengan tujuan merendam tanah tambak dan pemberian pupuk organik sampai beberapa hari sehingga membangkitkan unsur hara atau makanan alami bagi ikan/udang.
3. Setelah beberapa hari akan tumbuh pakan – pakan alami bagi ikan/udang seperti ganggang, lumut, plangton, cacing – cacingan, klekap, uler.dll.tidak termasuk sate atau bakso hehehee..Setelah kondisi tersebut tambak siap untuk ditebar anakan ikan/udang.
Menurut buku yang saya baca disebutkan bahwa udang windu termasuk hewan rakus dan sebagi hewan nokturnal yaitu hewan yang aktif mencari makan pada malam hari ( kayak arek pohijo kalau malam ngelayap cari mangsa hehehee...). sedang pada siang hari akan cenderung berendam di dalam lumpur. Untuk itu diusahakan pemberian makan pada sore hari atau pada waktu malam hari perlu sekali dikasih makanan cemilan kalee yee..
Untuk tumbuh optimal udang windu membutuhkan pakan yang mengandung protein 30-50%,lemak 3-5%,karbohidrat 20-45%,vitamin 2-5% dan mineral 3-4%. Eh ada tambahan info juga nee bahwa udang termasuk hewan kanibal jadi pemberian makan jangan sampai telat.
Setelah mencapai ukuran size 30 -20 buruan udang dipanen ntar kalau telat keburu dipanen orang lain alias maling atau malah dipanen virus.
Nah gampangkan caranya...tapi aplikasi belum tentu plen semudah itu.suer.....deh.
Tambahan info plen :
Udang windu termasuk jenis hewan omnivora artinya pemakan tumbuhan dan daging,kayak manusia ya plen....Pada awal fase kehidupannya yaitu disaat persediaan kuning telur habis,udang mulai mencari makann alami berupa planton nabati seperti skeletoma,amphora,navicula,tetraselmis dsb.
Pada tingkat mysis udang mulai memakan planton hewani seperti protozoa,rotifera,anak teritip,kutu air dll.Setelah burayak mencapai tingkat post larva dan juga setelah menjadi udang muda,selain memakan makanan tersebut udang muda juga memakan diatomae dan cyanophyceae,anak tiram,anak tertip,anak udang udangan,cacing annelida dan detritus.
Sedang udang yang telah mencapai ukuran dewasa memakan berbagai daging hewan lunak seperti kerang,tiram,siput,cacing,udang-udangan dsb.Wah agak keren apa bingung bahasanya plen hehee..ni tak comot dari buku Nutrisi pakan udang, biar tambah wawasan wae. BYN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar