dikampung pohijo

Selamat Datang di BLOG Kampung pohijo yang memuat Informasi Kegiatan dan Prestasi Warga Desa Pohijo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Jawa Tengah

Jumat, 02 September 2011

SEMARAK MALAM 1 SYAWAL 1432 H DENGAN TAKBIR KELILING



Warga Pohijo meyambut Hari Raya Idul Fitri, dengan kegiatan takbir keliling . Disamping itu dentuman mercon clurudan dan kembang api juga ikut mengiringi kemeriahan malam 1 syawal 1432 H. Suka cita dan semangat terpancar diwajah warga yang sedang meyambut hari kemenangan dan ampunan tersebut.


Kegiatan takbir keliling merupakan salah satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh warga di desa pohijo secara swadaya dan menjadi budaya yang tak terpisahkan pada saat menyambut datangnya hari raya idul fitri. Dari  7 musholla dan satu masjid yang masing masing berpartisipasi dengan membuat replika dari kertas  bercorak binatang  seperti bebek, dinosaurus , kalong, tulang ikan, jangkrik , kuda, burung bahkan ada juga yang membuat replika gitar raksasa yang dirancang dan didesign oleh mas rere alias rengkek dengan lampu kelap kelipnya ternyata mampu menyedot perhatian warga. Disamping replika yang berbeda dari umumnya karyanya sangat sangat mirip nyaris sempurna.Untuk lebih semarak masing masing mushola juga menyertakan sound system yang cukup keras untuk mengumandangkan takbir dan tahmid


.Disamping mengarak replika binatang yang didorong dengan gerobak, ada juga anak laki laki yang berpakaian ala Ibu Guru dan beberapa anak berpakaian ala murid SD sambil membawa dot  berjoget ikut memeriahkan. Hemmmm...... sungguh luar biasa karya seni dan kretifitas anak – anak pohijo patut diacungi jempol.Kegiatan takbir keliling dimulai dari masjid pohijo,  berarak menyusuri jalan desa kearah barat (jalan raya) belok ke Utara, menyusuri jalan raya menuju jalan kampung anyar,  sampai jalan makam utara belok ke selatan, menuju jalan makam robyong, setelah sampai dijalan depan rumahnya bapak tejo motor belok ke barat, sampai ke jalan raya, belok ke Utara menuju masjid lagi.Acara takbiran tersebut benar benar mampu menyedot dan menyihir perhatian  baik warga pohijo sendiri maupun warga luar pohijo,karena itu seluruh jalanan desa tumpah ruah dipadati warga yang berpawai ataupun hanya menonton dan foto foto saja untuk kenang kenangan atau untuk diupload ke FB.Kegiatan Sempat diwarnai ketegangan antara pak sunarwi ntol dhe dengan mas Rebo karena salah paham dan otot ototan mengenai rute yang harus ditempuh, yang satu minta ke arah utara dulu dan yang satunya minta ke arah selatan , tapi akhirnya bisa terselesaikan dengan baik tanpa pertengkaran.Puncak Kemeriahan malam takbiran yang diselenggarakan warga pada tanggal 30 Agustus 2011 tepatnya hari selasa itu merupakan pengobat kekecewaan warga karena acara tersebut sempat tertunda satu malam yang mana pada hari senin tanggal 29 Agustus 2011  seluruh warga bersiap mengikuti takbir keliling harus batal karena karena Sidang itsbat yang diselenggarakan Kementerian Agama RI pada Senin (29/8) memutuskan 1 Syawal 1432 H jatuh pada hari rabu, 31 Agustus 2011. Setelah keputusan pemerintah cq Kementerian Agama diumumkan, kegiatan takbiran dibatalkan dan diganti pada Selasa malam.
Semoga pada tahun tahun mendatang sudah tidak ada perbedaan dalam merayakan hari raya lagi agar masyarakat tidak menjadi bingung.amin amin ya robbal alamin.Selamat hari raya Idul Fitri 1432 H , “ Minal Aidzin wal fa idzin “ Kami seluruh kerabat kerja blog kampung pohijo mohon maaf lahir dan batin.(Byn)





2 komentar:

louteng mengatakan...

pohijo q penuh kenangan.....

louteng mengatakan...

kangen seseorang yg disana...
Pohijo penuh kenangan....
I love pohijo...